debgameku.com – Asuransi Pertalife Meraih Laba Sampai Rp 72 Miliar – Dimana Pertalife Insurance atau biasanya disebut sebagai Asuransi Pertalife merupakan perusahaan asuransi jiwa yang berdiri pada tahun 1985 yang berkantor pusat di Jakarta.
Perusahaan sebelumnya bernama Asuransi Jiwa Tugu Mandiri yang dimiliki oleh Dana Pensiun Pertamina, PT Timah Tbk, dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. PertaLife Insurance berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta inovasi produk sesuai kebutuhan nasabah.
Hal itu dilakukan dengan melakukan transformasi sumber daya manusia, produk, dan proses bisnis secara komprehensif dengan tujuan utama memperbaiki kinerja keuangan dan menciptakan bisnis yang lebih sehat.
Transformasi dilakukan dengan mengimplementasikan budaya kinerja yang produktif, optimalisasi produk melalui restrukturisasi portofolio produk, serta perbaikan tata kelola, salah satunya dengan mengimplementasikan kendali sistem teknologi informasi. Jika kalian penasaran dengan informasi selanjutnya dapat membaca laman dibawah ini.
Informasi Tentang Asuransi Pertalife Meraih Laba Sampai Rp 72 Miliar
Pada tahun 2023 PT Perta Life Insurance tercatat meraih laba bersih sebesar Rp 72,49 miliar atau meningkat sebesar 48,08% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 48,95 miliar. Sehingga Direktur Keuangan dan investasi Pertalife Insurance Yuzran Bustamar mengatakan pencapaian laba bersih tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya perusahaan ini.
Perolehan laba itu ditopang juga oleh pertumbuhan pendapatan premi sebesar 40,39%, hasil dari underwriting sebesar 40,37%, pendapatan investasi sebesar 60,13%, serta imbal jasa Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sebesar 11,70%.
Pendapatan premi tercatat sebesar Rp 686,52 miliar, pendapatan underwriting sebesar Rp 73,32 miliar, pendapatan investasi sebesar Rp 99,97 miliar, dan imbal jasa DPLX sebesar Rp20,96 miliar.
Sementara itu Direktur Pemasaran Perta Life Insurance Haris Anwar menyampaikan pihaknya menargetkan laba bersih di tahun 2023 lebih konservatif dibandingkan tahun 2022, dengan perkiraan laba bersih sebesar Rp 58,16 miliar ataupun turun 19,76% dibandingkan perolehan tahun 2022. Target penurunan laba tersebut juga diiringi dengan hasil underwriting perseroan yang diperkirakan menurun sebesar Rp 67,95% atau turun 7,32% di tahun 2023.
Menurutnya iklim usaha nasional yang dipenuhi dengan berbagai tantangan, tidak menyurutkan kinerja usaha Pertalife Insurance untuk terus bergerak positif. PertaLife Insurance optimis mampu menciptakan kinerja lebih baik pada 2023.
Nah, seperti itulah informasi yang dapat kami berikan kepada kalian semua mengenai Asuransi Pertalife Meraih Laba Sampai Rp 72 Miliar. Semoga dengan adanya informasi ini dapat bermanfaat serta kalian juga bisa mempergunakan informasi tersebut dengan sebaik mungkin.