
Banyak blogger mengabaikan kecepatan loding blog mereka yang menyebabkan banyak pengunjung meninggalkan blog mereka. Dalam artikel ini saya akan membahas cara mempercepat loading blog.
Kenapa Mempercepat Loading Blog Penting ?
Selain meningkatkan kenyamanan pengunjung website. Loading blog yang cepat juga dapat memiliki banyak manfaat sebagai berikut :
Mempertahankan Pengunjung Blog
Pada dasarnya pengunjung akan meninggalkan situs yang memiliki loding blog yang lama di muat terutama untuk perangkat android.
Jika anda tetap mengabaikan kecepatan blog anda website itu akan berpotensi kehilangan sebagian dari pengunjung. Karna kecepatan blog juga merupakan salah satu faktor cara seo untuk blog.
Mendapatkan Peringakt Tinggi Di Search Engine
Perlu anda ketahui Mesin Pencarian Google mengutamakan kenyamanan pengguna. Itulah sebabnya mereka memandang kecepatan blog sebagai faktor penting.
Sebagai salah satu faktor juga untuk menentukan peringkat website anda di mata Google tidak hanya untuk desktop, tetapi juga untuk situs web seluler.
Pada tutorial kali ini saya akan membahas Bagaimana Cara Mempercepat Loading Blog
Cara Cek Kecepatan Loading Blog
Sebelum belajar cara mempercepat loading blog mari kita coba cek berapa kecepatan loading blog anda. Biasanya blogger menggunakan PageSpeed Insights atau GTmetrix sebagai alat test kecepatan blog mereka.
Namun kali ini saya akan menggunakan PageSpeed Insights, Sederhananya ini adalah alat optimasi kinerja yang menganalisis kecepatan website anda. Mendeteksi masalah yang mempengaruhi kecepatan, dan memberikan daftar saran untuk memperbaiki nya.
Untuk menggunakan PageSpeed Insights, silakan dan masukkan URL blog Anda dan klik ‘Analyze’

Ketika selesai, hal pertama yang Anda akan temukan adalah penilaian mendalam tentang kinerja website Anda. termasuk skor kecepatan Anda dan faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan loading web anda.

Anda juga dapat melihat skor kecepatan loading blog anda dalam platform mobile, Biasanya skor kecepatan pada mobile jauh lebih buruk di banding dengan versi desktop. Namun dengan skor 80 itu cukup baik menurut saya karna banyak juga situs-situs besar yang skor nya kurang dari 90.

Untuk mnegatasi masalah peforma yang buruk pada loading mobile anda bisa memasang amp version pada blog kalian. Jika kalian menggunakan wordpress anda bisa memasang Plugin AMP WordPress untuk mengatasi masalah ini.
Cara Mempercepat Loading Blog
Cara mengatasi masalah loading blog yang lambat sebenarnya ada beberapa cara untuk mengatasinya. Berikut adalah langkah-langkah yang terbukti ampuh mengatasi masalah loding speed pada blog
1. Hapus Plugin Yang Tidak Di Gunakan
Bagi pengguna WordPress Plugin memang sangat berguna karna anda bisa membuat form atau fitur lainya dengan hanya menginstall Plugin saja. Namun terkadang kita menginstall terlalu banyak plugin yang kuang bermanfaat.
Terlalu banyak plugin dapat menghabiskan resource server anda dan memperlambah blog anda.
2. Upgrade Hosting Anda
Untuk yang baru memulai Nge-Blog mungkin kita membeli hosting dengan spesifikasi yang renda. Karna mungkin dengan trafik blog yang masih sedikit semua itu akan berjalan normal.
Tetapi begitu Blog anda telah mendapatkan trafik yang tinggi puluhan atau ratusan ribu per bulan. Tentunya ini akan memperlambat Blog anda atau bahkan membuat server menjadi down.
Untuk itulah saya sarankan untuk meng Upgrade Hosting anda atau pindah ke VPS setelah trafik Blog anda sudah cukup banyak.
2. Optimasi Ukuran Gambar
Gambar adalah hal yang penting dalam artikel Blog terutama bagi yang memiliki konten tutorial. Namun ukuran gambar yang terlalu besar justru malah dapat memperlambat blog anda.
Anda dapat menggunakan alat optimasi ukuran gambar seperti compressjpeg kalian bisa mengatur ukuran gambar dan kualitas yang kalian inginkan.

Untuk pengguna WordPress Anda dapat meningkatkan kecepatan WordPress dengan plugin seperti reSmush.it untuk mengompresi semua gambar anda dengan sekali klik.

reSmush.it akan mengoptimalkan gambar anda secara otomasis sesuai yang telah kalian setting hanya dengan klik optimize all pictures.
3. Minify Code Anda
Ukuran gambar bukanlah satu-satunya yang harus di perkecil ukuranya.Code seperti HTML, CSS, dan JavaScript juga dapat berkontribusi pada ukuran halaman web Anda.
Menghapus Code Script yang tidak di perlukan juga membantu memperkecil ukuran file. Karna browser akan membutuhkan waktu lebih lama untuk menjalankan Code saat memuat halaman Anda.
Sama seperti memperkecil ukuran gambar, ada alat yang dapat Anda gunakan untuk memperkecil ukuran Code.
Minifycode adalah alat gratis yang dapat mempersingkat Code Anda dalam hitungan detik. Ini berfungsi untuk semua file JavaScript, CSS, dan HTML yang mungkin Anda miliki di situs website Anda.

Jika anda menggunakan WordPress, Anda dapat menggunakan Plugin seperti LiteSpeed Cache yang dapat Minify code secara otomatis.

Anda tinggal meng aktifkan ON pada settingan LiteSpeed Cache untuk mengoptimalkan Code seperti CSS, HTML dan Javascript.
4. Mengurangi Jumlah Posting Homepage
Postingan di Homepage bisanya juga menampilkan gambar pada setiap postinganya apa lagi anda menggunakan gambar dengan kualitas yang tinggi. Itu pasti akan membuat blog anda akan membutuhkan waktu lama untuk memuat semua gambar itu jika jumlah postingan anda banyak.
Untuk mengurangi jumlah posting pada WordPress cukup mudah anda bisa masuk ke menu Setting selanjutnya ke menu Reading.

Dan silakan ubah jumlah posting yang ingin kalian tampilkan pada Homepage dan coba periksa apakah ini meningkatkan kecepatan loading Blog anda.

5. Aktifkan Caching
Dengan caching situs web, blog Anda dapat memuat hampir secara instan untuk pengunjung yang kembali.
Caching situs web berfungsi dengan mengaktifkan penyimpanan sementara data, termasuk script, gambar, file media, dan bentuk lain dari konten yang dapat diunduh – dengan demikian, mengurangi jumlah permintaan HTTP yang harus dibuat browser.
Baca Juga : 6 Plugin Caching WordPress Terbaik
Untuk menerapkan caching situs web, dengan menambahkan kode berikut tepat ke file .htaccess situs web Anda:
## EXPIRES CACHING ##
<IfModule mod_expires.c>
ExpiresActive On
ExpiresByType image/jpg “access 1 year”
ExpiresByType image/jpeg “access 1 year”
ExpiresByType image/gif “access 1 year”
ExpiresByType image/png “access 1 year”
ExpiresByType text/css “access 1 month”
ExpiresByType text/html “access 1 month”
ExpiresByType application/pdf “access 1 month”
ExpiresByType text/x-javascript “access 1 month”
ExpiresByType application/x-shockwave-flash “access 1 month”
ExpiresByType image/x-icon “access 1 year”
ExpiresDefault “access 1 month”
</IfModule>
## EXPIRES CACHING ##
Sama seperti optimasi ukuran Code Untuk pengguna WordPress kalian bisa menggunakan Plugin Litespeed LiteSpeed Cache.

6. Aktifkan GZip Compression
GZIP compression meningkatkan kecepatan pengunduhan file berbasis teks dengan mengurangi ukurannya.
Jika Anda tidak menggunakan WordPress atau platform lain yang memiliki add-on terkait GZIP, maka Anda harus mengaktifkannya menggunakan cara menambahkan Code di bawah ke dalam file .htaccess Anda.
Apache Servers
<IfModule mod_deflate.c>
# Compress HTML, CSS, JavaScript, Text, XML and fonts
AddOutputFilterByType DEFLATE application/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/rss+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/vnd.ms-fontobject
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-opentype
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-otf
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-truetype
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-font-ttf
AddOutputFilterByType DEFLATE application/x-javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xhtml+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE application/xml
AddOutputFilterByType DEFLATE font/opentype
AddOutputFilterByType DEFLATE font/otf
AddOutputFilterByType DEFLATE font/ttf
AddOutputFilterByType DEFLATE image/svg+xml
AddOutputFilterByType DEFLATE image/x-icon
AddOutputFilterByType DEFLATE text/css
AddOutputFilterByType DEFLATE text/html
AddOutputFilterByType DEFLATE text/javascript
AddOutputFilterByType DEFLATE text/plain
AddOutputFilterByType DEFLATE text/xml
# Remove browser bugs (only needed for really old browsers)
BrowserMatch ^Mozilla/4 gzip-only-text/html
BrowserMatch ^Mozilla/4\.0[678] no-gzip
BrowserMatch \bMSIE !no-gzip !gzip-only-text/html
Header append Vary User-Agent
</IfModule>
NGINX Servers
gzip on;
gzip_disable “msie6”;
gzip_vary on;
gzip_proxied any;
gzip_comp_level 6;
gzip_buffers 16 8k;
gzip_http_version 1.1;
gzip_types application/javascript application/rss+xml application/vnd.ms-fontobject application/x-font application/x-font-opentype application/x-font-otf application/x-font-truetype application/x-font-ttf application/x-javascript application/xhtml+xml application/xml font/opentype font/otf font/ttf image/svg+xml image/x-icon text/css text/javascript text/plain text/xml;
Ingatlah bahwa, untuk pengguna NGINX, Anda perlu menempelkan kode ke file “.conf” Anda untuk mengimplementasikan GZIP.
Cara Menguji GZIP Compression
Jika Anda mengaktifkan kompresi GZIP secara manual, gunakan Tools Tes GZIP Compression untuk memverifikasi bahwa sudah terpasang dengan baik.

Alat ini akan memverifikasi apakah kompresi GZIP diaktifkan di situs web Anda. Ini juga akan menunjukkan kepada Anda persentase Compress, beserta ukurannya sebelum dan sesudah di Compress.
7. Megoptimalkan Database Website Anda
Langkah selanjutnya adalah mengoptimalkan tabel database MySQL Anda untuk membantu server Anda mengambil data yang dibutuhkan pengguna dengan lebih cepat.
Silakan masuk ke Control Panel website anda dan masuk ke PhpMy Admin.

Secara sederhana, database MySQL Anda berisi hampir semua yang ada di situs web Anda, termasuk posting, komentar, tanggal, dan konten lainnya.
Seperti inilah tampilan Database Mysql :

Database Anda juga akan mengakumulasi semua jenis sampah dari waktu ke waktu, termasuk pingback, komentar spam, dan revisi posting. Itu terus akan bertambah besar dan membuat website anda menjadi lambat.
Untuk membersihkan semua itu cukup mudah seperti pada gambar di atas. Anda tinggal klik menu Dropdown “With Selected” dan melakukan “Optimize Table“
Jika anda takut terjadi masalah saat melakukan Optimize Table jangan khawatir.
Lagi-lagi dengan Plugin WordPress LiteSpeed Cache anda dapat melakukan Optimize Database dengan hanya sekali klik saja.

Anda dapat masuk ke Menu Manage pada Plugin LiteSpeed Cache anda dapat membersihkan semua sampah dengan mengeklik Clean All. Dengan begitu semua sampah akan hilang dalam sekejap.
8. Gunakan CDN
Dengan CDN ( Content Delivery Network ) Anda dapat memanfaatkan seluruh jaringan server proxy untuk mempercepat kecepatan transfer data Website anda ke seluruh pengguna di dunia.
Misalkan server anda berada di Singapore sedangkan pengunjung anda berada di Amerika. Dengan demikian pengunjung blog anda akan mendapat data dari server terdekat. Bukan langsung dari server anda yang berada di Singapore.

Saya sendiri menggunakan CDN CloudFare selain gratis Cloudflare adalah layanan jaringan proxy. Selain CDN Cloudflare juga memiliki layan perlindungan DDOS, SSL gratis dan masih banyak lagi.
Cloudflare memiliki server yang tersebar di banyak negara hal ini dapat membuat loading website menjadi lebih cepat.
9. Jangan Terlalu Banyak Iklan
Meskipun benar bahwa iklan pasti bermanfaat dalam memonetisasi blog, pembaca Anda mungkin tidak akan menghargainya, Jika anda menaruh terlalu banyak iklan malah dapat mengganggu terlebih lagi iklan jenis Pop-Up.
Terlalu banyak iklan juga dapat memperlambat loading blog anda, yang terbaik adalah jika Anda membiarkan pengunjung Anda fokus pada elemen-elemen penting dari blog Anda dan memasang iklan secara minimal.
Mempercepat Loading Blog Anda
Sekian dari saya tentang cara meningkatkan loading blog anda. Sebagai seorang blogger anda harus melakukan ini agar pengunjung anda merasa nyaman.
This is a topic that is close to my heart… Take care!
Where are your contact details though?