Debgameku – Sinopsis film hayya the power of love 2 sub indo full movie – Hayya: The Power of Love 2 akan diputar di teater Indonesia besok (Kamis) (19/9/2019). Film yang dibintangi Fauzi Baadila ini mengisahkan tentang anak-anak pengungsi yang menjadi korban konflik Palestina. Fauzi Baadila merasa bersalah atas pelanggaran hukum agama di masa lalu. Dia ingin berimigrasi sepenuhnya.
Rahmat juga seorang jurnalis dan saat ini dia memahami arti cinta dan iman. Setelah mengambil keputusan, dia memutuskan untuk menjadi relawan kemanusiaan di kamp pengungsi di perbatasan Palestina sebagai semacam layanan. Saat itu, Rahmat bertemu dengan Hayya, seorang gadis yatim piatu berusia 5 tahun. Hayya adalah anak korban konflik Palestina.
Kedekatan Rahmat dan Hayya membuat mereka saling mencintai layaknya sebuah keluarga. Hubungan Rahmat dan Hayya membuatnya sulit untuk pulang. Di satu sisi, Rahmat sudah jatuh cinta dengan orang-orang terdekatnya, namun ia juga ingin pulang bersama keluarganya di Indonesia.
Sinopsis film hayya the power of love 2 sub indo
Beberapa waktu lalu, Rahmat berencana menikah dengan Yasna. Namun, setelah akhirnya Hahya diundang tampil di Hayya, Indonesia, kehidupannya menjadi rumit. Dia dan keluarganya perlu menyelesaikan konflik baru. Rahmat juga harus menangani mereka yang bertanggung jawab atas kasus-kasus keimigrasian.
Baca ini : sipnosis film only the brave sub indo full movie
Selain Fauzi Baadila (Fauzi Baadila), pemeran lain yang pernah ikut dalam film ini antara lain Adhin Abdul Hakim (Adhin Abdul Hakim), Ria Ricis (Ria Ricis), Hamas Syahid, Meyda Sefira, Amananadia, Amna Shahab, Humadi A Fajar Lubis dan Fajar Lubis.
Film ini disutradarai oleh Jastis Arimba berdasarkan naskah Ali Eounoia. Hayya: “The Power of Love 2” disponsori oleh studio Warna Pictures. Film ini merupakan sekuel dari “212 The Power of Love” yang dirilis pada tahun 2018 dengan sutradara yang sama. Film 212 “The Power of Love” bercerita tentang Rahmat yang sudah sepuluh tahun tidak pulang. Setelah ibunya meninggal, dia kembali ke rumah. Saat itu, Rahmat tahu ayahnya akan menempuh perjalanan jauh.
Sinopsis film hayya the power of love 2
Berpartisipasi bersama siswa Ciamis pada 2 Desember 2016. Meski hubungan Rahmat dan ayahnya tidak harmonis, ia berusaha menggagalkan niat ayahnya. Rahmat khawatir langkah ini akan menimbulkan kekacauan dan menimbulkan korban jiwa.
Selain dua film di atas, sebelumnya Jastis Arimba menyutradarai “Nyanyian Gerbong” (2008). Hayya pun merasa mesra dan menyayangi Rahmat sebagai ayahnya. Namun, sejak mereka bersama di negara tersebut, ketegangan mulai muncul. Sebagai pengasuh Hayya, Rah Ricis membuat drama keluarga yang berfluktuasi antara Rahmat dan Hayya ini sedikit rileks.
Lama-kelamaan, Rahmat menjadi bingung dengan Hayya dan karyanya. Film ini berdurasi 101 menit dan diputar di Indonesia dan Palestina. Film ini mengedepankan tema kemanusiaan dan mengisahkan pentingnya cinta untuk sahabat manusia. Selain itu, akibat konflik berkepanjangan, Palestina selalu menjadi fokus perhatian di kancah internasional.
Film hayya the power of love 2
Film Jastis Arimba sudah tayang di bioskop Indonesia hari ini pada 19 September 2019 (Kamis). Produser eksekutif Oki Setiana Dewi berharap film ini menjadi tontonan para milenial untuk menyampaikan pesan kemanusiaan dengan cara yang santai.
Selain itu penampilan Ria Ricis sangat menarik, jadi pesan ini disampaikan dengan santai, ”kata Oki dalam jumpa pers yang digelar di Epicentrum XXI Jakarta Selatan belum lama ini. Film Hayya yang didukung oleh banyak lembaga kemanusiaan seperti Aman Palestin, INH For Humanity, dan Rumah Zakat ini memungkinkan penonton untuk mengalir dari tengah cerita hingga pada akhirnya. Namun saat Ricis senang dengan lelucon khasnya, air mata pun sembuh.
Baca juga : sinopsis film deepwater horizon sub indo full movie
Film ini bercerita tentang Rahmat, seorang pemuda yang baru saja pindah ke Islam yang sempurna (sempurna), kemudian memenuhi panggilan jiwanya dan menjadi relawan kemanusiaan di Palestina. Karenanya, ini juga memberi tahu kita suka dan duka menjadi relawan di negara konflik seperti Palestina. Film ini dapat menghibur dan memahami kewajiban sukarela, sehingga kita tidak akan melupakan jasa para relawan yang mempertaruhkan harta benda, tubuh dan pikirannya selama masa jabatannya.
