Viral Foto Bugil Diduga Di Tebing Koja, Ini Faktanya!

Viral Foto Bugil Diduga Di Tebing Koja, Ini Faktanya!

DebgamekuViral Foto Bugil Diduga Di Tebing Koja, Ini Faktanya! – Baru-baru ini, foto bugil yang diduga diambil oleh Tebing Koja di Solear, Kabupaten Tangerang, viral di media sosial.

Viral foto bugil pria dan wanita selama perjalanan ke Tebing Koja di Tangerang, Banten. Dalam foto yang beredar, satu pria dan dua wanita sedang berfoto bugil.

Wajah pelaku foto bugil ini disamarkan, sehingga tidak diketahui identitasnya.

Foto ini mendadak viral di Twitter setelah diunggah akun @kopi_blackmanis pada Selasa (22/9/2021).

Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang menanggapi foto bugil di Wisata Tebing Koja membenarkan jika wisata Tebing Koja terbukti sebagai tempat maksiat maka akan ditutup.

Surya Wijaya, Kepala Disporabudpar Kabupaten Tangerang, mengatakan pihaknya mendukung polisi mengusut tuntas penyebaran foto tidak etis yang diduga dilakukan wisatawan di objek wisata Tebing Koja Solear.

Informasi yang kami terima saat ini sedang diselidiki oleh polisi Cisoka bekerja sama dengan polisi resor. Jika terbukti foto tidak etis itu diambil di sana, kami tidak segan-segan menerapkan sanksi penutupan atau penahanan,” kata Surya, Rabu (22/9/2021).

Fakta Viral Foto Bugil Pria Dan Wanita di Tebing Koja

Viral Foto Bugil Diduga Di Tebing Koja, Ini Faktanya!

1. Wisata Tebing Koja Tak Berizin

Dia mengatakan, lokasi wisata Tebing Koja tidak disetujui. Hingga saat ini, pengelolaan masih dilakukan oleh pemilik lahan dengan pendampingan masyarakat setempat.

Baca ini : Viral Warkopi Ditegur Indro Warkop

“Saat ini belum ada izin. Padahal, banyak tempat wisata di Kabupaten Tangerang yang tidak berizin. Biasanya dikelola oleh Pak darwis (Kelompok Sadar Wisata). Tapi kalau Tebing Koja tetap dikelola oleh pemilik lahan,” ujarnya.

Setelah foto-foto yang diduga tidak etis di Tebing Koja itu viral di dunia maya, Surya melanjutkan bahwa Disporabudpar telah berkoordinasi dengan pihak jalanan dan kepolisian setempat untuk penyelidikan lebih lanjut.

Selain itu, Surya mengaku belum bisa memastikan apakah konten pornografi sengaja diproduksi di objek wisata Tebing Koja.

“Yang jelas kalau itu dibuat di objek wisata Tebing Koja, kami sangat menyayangkan. Tapi ini belum tentu benar, kami menunggu hasil penyidikan polisi,” pungkasnya.

2. Pelaku Tidak Diketahui Identitasnya

Dalam foto yang beredar, satu pria dan dua wanita sedang berfoto bugil. Wajah pelaku foto bugil ini disamarkan, sehingga tidak diketahui identitasnya.

3. Terdapat Adegan Mesum

Akun @kopi_ Hitammmmanis juga menampilkan adegan mesra antara seorang pria dan dua wanita yang membuat netizen berang.

4. Akun Penyebaran Foto Hilang

Setelah mengunggah beberapa foto dan video yang tidak senonoh, akun Twitter @kopi_ Hitammmmanis telah diubah dan tidak dapat dibuka lagi.

5. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata angkat bicara

Ikut menyuarakan itu, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Tangerang mengakui, kejadian ini merupakan yang pertama terjadi di Taman Tebing Koja.

Ya, saya melihat unggahannya. Sangat terkejut, mengambil foto porno seperti ini. Besok kita cek lokasi kebenarannya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (22 September 2021).

Menurut Surya, selama ini objek wisata PPKM di Kabupaten Tangerang masih belum diperbolehkan dibuka.

Pada saat yang sama, ia mengungkapkan bahwa Wisata Tebing Koja adalah milik pribadi dan pemerintah tidak dapat ikut campur.

“Ini milik pribadi dan dikelola oleh perorangan. Selama periode PPKM ini, tempat wisata masih belum boleh dibuka,” katanya.

Baca juga : Viral Polisi Dorong Pengendara Motor

Demikianlah informasi yang dapat admin sampaikan mengenai Viral Foto Bugil Diduga Di Tebing Koja, Ini Faktanya! Semoga informasi di atas bermanfaat sekian dan terima kasih sudah berkunjung.

You May Also Like

About the Author: root

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: